Tualang Bawang- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tulang Bawang menyatakan kesiapan untuk mendukung program kerja Bupati Tulang Bawang Qudratul Ikhwan dan Wakil Bupati Hankam Hasan, masa jabatan 2025-2030.
Branding yang dipilih yakni Kabupaten Udang Manis. Udang manis sendiri memiliki kepanjangan : unggul, damai, nyaman, guyub, mandiri, agamis, natural, inovatif dan sejahtera.
Dukungan tersebut disampaikan Ketua PCNU Tulang Bawang, Kyai Zaenul Mustofa, M.Pd, menghadiri Safari Ramadan 1446 Hijriah/ Tahun 2025 bersama rombongan yang di pimpin langsung oleh Bupati Qudratul Ikhwan, di Masjid Nurul Iman, Kampung Jaya Makmur, Kecamatan Banjar Baru, Kabupaten Tulang Bawang, Jum’at (07-03).
Ketua PCNU Tulang Bawang, Kyai Zaenul Mustofa, menyampaikan bahwa dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati yang baru, masyarakat kabupaten yang berjuk Sai Bumi Nengah Nyappur ini memiliki pimpinan daerah yang definitif setelah suksesnya penyelenggaraan Pilkada 2024.
“Akhirnya kita punya Bupati definitif. Mudah-mudahan visi Tulang Bawang Maju bisa terwujud. Kami berharap ini adalah pilihan terbaik masyarakat Kabupaten Tulangbawang,” terang Kyai Zaenul Mustofa.
Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang menggelar Safari Ramadan Tim 1 dipimpin langsung oleh Bupati Tulangbawang, Qudrotul Ikhwan, yang juga menyerahkan santunan kepada anak yatim piatu berupa uang tunai serta perlengkapan salat seperti sarung dan mukena, dan bantuan uang tunai untuk masjid.
Qudrotul Ikhwan menegaskan bahwa Safari Ramadan menjadi momen untuk mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat, sekaligus menyerap aspirasi warga.
“Kehadiran kami di sini untuk mempererat ukhuwah Islamiyah serta menyalurkan bantuan sebagai bentuk kepedulian sosial selama bulan suci,” ujarnya.
Ia juga menyoroti kemajemukan masyarakat Tulangbawang dan pentingnya memperkuat silaturahmi demi menjaga toleransi, keamanan, serta keharmonisan sosial.
Dalam kesempatan itu, Qudrotul Ikhwan menyampaikan sejumlah program yang tengah berjalan, termasuk di bidang kesejahteraan sosial, pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan infrastruktur. (*)