Hariannaskah, TUBA- Ketua Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Pakem) Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari), Devi Freddy Muskitta bersama Pj Bupati Tulang Bawang, Ferli Yuledi meresmikan tugu kerukunan umat beragama, di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Selasa (20-08/24).

Ketua Tim Pakem Tulang Bawang Devi Freddy Muskitta, menyampaikan rasa terimakasih kepada semua pihak yang telah terlibat dan mendukung terwujudnya Tugu Kerukunan Umat Beragama di Kampung Penawar Rejo, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang.

“Semoga tugu ini menjadi sebuah monumen dalam menyebarkan nilai-nilai kerukunan di seluruh wilayah Tulangbawang, yang dimulai dari Kampung Penawar Rejo,” harap Kajari Tuba.

Lanjut Devi Freddy Muskitta, mengutarakan permohonan maaf selama menjadi Ketua Tim Pakem Tulang Bawang, dikarenakan mungkin ini pidato terakhirnya sebagai Ketua Tim Pakem. Itu dirinya sekalian pamit karena akan berpindah tugas di tempat yang baru.

“Semoga kerukunan umat beragama dapat terus dijaga dan ditingkatkan, sebagai sebuah ikhtiar kita semua menginginkan suasana damai di Kabupaten yang berjuluk Sai Bumi Nengah Nyappur,” terang Kajari.

Ditempat yang sama Pj Bupati Tulang Bawang Ferli Yuledi, mengatakan semoga tugu ini bukan hanya sebuah bangunan saja, namun dimaknai sebagai upaya menjaga kerukunan di Kabupaten Tulang Bawang bersama-sama dengan seluruh elemen masyarakat.

Pj Bupati Ferli Yuledi menjelaskan, bahwa Tugu Kerukunan ini memiliki enam tiang yang melambangkan enam agama yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.

“Setiap tiang mewakili agama yang ada di kabupaten kita. Di sisi sebelah kiri depan ini, ada Islam, di sebelah kanannya ada Katolik, Kristen, Hindu, Buddha, dan Konghucu,” ungkapnya.

Dia juga menekankan bahwa berdirinya Tugu Kerukunan ini merupakan hasil kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, Tim Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM), dan masyarakat.

“Keberadaan tugu ini semakin memperkuat predikat Kampung Penawar Rejo sebagai Kampung Kerukunan,” tambah Ferli.

Ferli Yuledi berharap, Tugu Kerukunan ini bukan hanya menjadi sebuah bangunan fisik semata, tetapi juga sebagai simbol pengingat akan pentingnya menjaga toleransi dan kerukunan umat beragama di tengah masyarakat. Dan pentingnya merawat dan menjaga toleransi di antara kita.

“Kampung ini harus menjadi contoh ke Bineka Tunggal Ika, walaupun berbeda-beda agama, suku, bahasa, ras, golongan, budaya, adat istiadat, perbedaan pendapat, pikiran/ide, kesukaan, hobi kita tetap satu tujuan. Kita harus jaga kekompakan, dan kerukunan demi kemajuan Tulang Bawang,” ajak Pj Bupati Tuba.

Hadir dalam kegiatan tersebut Devi Freddy Muskitta, Kajari Tuba selaku Ketua Pakem, Ferli Yuledi, Pj Bupati Tuba, Dr. Akhmad Suharyo, Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Sosial, Rachmat Djati Waluya, Kasi Intel Kejari, Ali Habib, Kasi Pidsus Kejari, Saut Sinurat, Kepala Badan Kesbangpol, Dicky Soerahman, Kepala Bappeda, Kapten Inf M. Yusuf, Pasi Intel Kodim 0426, H. Sumar, Mewakili Kepala Kantor Kemenag, Alwi BIN Daerah, H. Yantori, Ketua FKUB, Sri Yanto Ketua LDII, Letda Dwi Budiyono, Pasi Intel Lanud Pangeran M. Bun Yamin, Aiptu Arif Sudarko, Mewakili Kasat Intel Polres Tulang Bawang, Hipni, Kepala Kampung Penawar Rejo. (*hn/sm)